WARKONG

                     Warkong adalah sebuah komunitas yang berasal dari Bandung yang letaknya berada di jalan dewi sartika di gg kecamtan no 35. Pada awalnya, Warkong adalah tempat berkumpulnya anak SMPN 10 Bandung. Lalu seiring berjalanya waktu, kini utamanya diisi oleh anak-anak SMPN 3 Bandung dari berbagai angkatan hingga para alumninya. Dan sampai sekarang, anak-anak dari SMP lain pun ikut serta dalam memadati tempat yang di ketuai oleh Dolly Van Heurzth ini. mengapa guru - guru slalu mengancam anak - anak SMPN 3 Bandung untuk tidak boleh bergabung dengan  warkong?, padahal anak - anak warkong selalu membuat sekolah menjadi ramai, seru & bahagia. sekarang warkong sudah berusia 18 tahun dari tahun 1995 - 2013. pertama saya masuk SMPN 3 Bandung, guru guru sudah memperingati jangan pernah masuk GENG Warkong karna di sana tempatnya anak anak nakal yang suka malak, ngeroko, mabok, narkoba, dan lain lain. ketika saya mendengar itu saya sangat takut dan tidak mau bergabung dengan GENG Warkong dan kalau ada anak SMPN 3 Bandung masuk GENG warkong akan di keluarkan dari sekolah, saya pun semakin takut dengan keberadaan GENG Warkong. 6 bulan berlalu, teman saya yang bernama Anton masuk GENG ARS, dan dia pun mengajak saya, tapi saya tidak mau masuk GENG ARS maupun Warkong, semakin sini angota ARS dan Warkong semakin banyak, dan saya penasaran Warkong itu seperti apa. ketika saya melihat anak warkong kelas 2 angkatan 2013, saya melihatnya seru dan asik bersama, sayapun semakin tertarik untuk masuk Warkong. ketika sedang asik futsal di sekolah datang lah anak anak warkong angkatan 2013 dan bermain bersama kami, sehabis futsal saya di ajak ngobrol oleh Fadhil al Rasyid yang biasa di sebut "Kisun",, dia menceritakan semua tentang warkong, ternyata warkong berbeda dengan apa yang dikatakan guru. warkong itu bukan suatu geng, warkong adalah sebuah komunitas yang sudah lama. terus dia mengajak saya ke warkong, dan sayapun menerima ajakan tersebut. sampai nya di warkong saya berkenalan dengan semua angkatan, disana juga saya mengobrol dengan pemilik warkong yaitu A. ODANG yang biasa di sebut "Dang" dan mempunyai adik yang bernama AKONG. A. ODANG Orangnya baik dan ramah, dia pun menceritankan semua tentang warkong dari pertama di buat sampai sekarang. Warkong hanyalah sebuah warung yang sederhana tapi mengasikan bagi pelajar. Ketika wali kelas saya mengetahui saya masuk warkong, saya sangat takut, karna kalau ada murid SMPN 3 masuk warkong akan di keluarkan dari sekolah. Tapi akhirnya saya pun tidak dikeluarkan, wali kelas saya hanya memperingati jangan pernah sekali lagi ke warkong, sayapun menurut pada ucapan wali kelas saya. Ketika saya naik kelas 7 ke kelas 8. Saya pun aktiv lagi ke warkong, lalu saya mengajak teman teman saya yang di kelas 8, dan semakin sini anggota warkong kelas 8 semakin banyak. Pas hari senin sesudah pulang sekolah, saya akan pergi ke warkong, pas mau masuk gang ada guru BP yaitu bu. Dewi, saya di pangil lalu di tegur oleh bu. Dewi. Saya diperingati jangan pernah lagi ke warkong kalau engga saya akan di pangil orang tua, padahal orang tua saya tidak melarang ke warkong asal jangan ngeroko, kan saya juga tidak suka ngeroko :D, jadi saya tidak terlalu dikhawatirkan teguran bu. Dewi, selama 1 minggu saya di awasi oleh bu. Dewi dan 1 minggu itu saya tidak ke warkong. Saya sangat  pengen ke warkong tapi saya slalu di awasi, akhirnya saya berhasil lolos dari awasan bu. Dewi dan sayapun pergi ke warkong lagi tuk bergembira bersama. Selama kelas 8 warkong slalu bikin suasana sekolah menjadi happy and enjoy. Ketika kita naik kelas 9 warkong anggotanya semakin banyak dan semakin gokil di sekolah, dan saya pun tidak menyesal masuk warkong, karna warkong sudah mengajarkan mana yang namanya sahabat, teman, musuh, penghianat, pencundang, baik, buruk, dan lain lain.

Mengapa guru sangat tidak suka warkong dan tidak ingin warkong ada, padahal warkong hanyalah komunitas bukan geng, dan di warkong tidak menjual narkoba, miras dan lain lain. Warkong hanyalah menjual dagangan yang halal, dan kami bukan anak anak bandel, kami hanya ingin bebas berkumpul dan bahagia bersama. Oleh sebab itu jangan pernah berfikir kami ini anak anakn yang bandel, jahat, atau pun apa, kami hanya ingin kebebasan setelah pulang sekolah, dan kalaupun anak warkong yang suka ngeroko kami tidak suka memakai seragam.

Mohon maaf kepada semua guru smpn 3 bandung , karna saya kurang sopan menulis boogspot tentang warkong untuk ujian praktek TIK, saya hanya ingin menceritakan pengalaman saya di warkong dan di SMP. Mohon maaf sebesar besarnya bila ada kata yang kurang berkenang dan semoga pengalaman saya bermanfaat bagi semua yang telah membaca pengalaman saya.

W.S.S..... keep calm and warkong happy together... Dees Andri 2014

"NGANJUK SEBENARNYA LEBIH MULIA DARIPADA DARMAJI"